Bambang juga tegas mengurai alasan pihaknya lebih memilih minta bantuan ke Jakarta daripada Banten atau Jawa Barat.
"Kenapa DKI? Karena provinsi tetangga kita. Kalau ke Jawa Barat kayaknya agak terlalu jauh," kata Bambang seperti diberitakan
Kantor Berita RMOL Jakarta, Selasa (13/7).
Selain faktor kedekatan wilayah, Bambang juga menyebut Provinsi DKI Jakarta sering memberikan bantuan kepada Tangsel. Meski belum maksimal, kata Bambang, bantuan DKI cukup rutin.
Bambang menegaskan, pihaknya juga mengajukan proposal bantuan ke Provinsi Banten. Menurutnya, meminta bantuan ke provinsi lain di sekitar wilayah Tangsel juga ada skemanya dalam APBD.
"Dalam proses bantuan keuangan ini, mesti ada proposal. Dan proposal ini salah satunya menyangkut fasilitas sarana prasarana rumah sakit," tandasnya.
Wali Kota Tangsel Benjamin Davnie sempat meminta bantuan Anies untuk mempercepat perampungan pembangunan, sekaligus pengoperasian Rumah Sakit Umum (RSU) Pondok Aren untuk perawatan pasien Covid-19.
Anggaran penanganan Covid-19 di Tangsel yang berasal dari Belanja Tidak Tetap (BTT) tahun 2021 ini, tersisa Rp 4,7 miliar.
Situasi Tangsel sendiri masih berstatus zona merah, angka kematian tinggi, ruang ICU rumah sakit terisi penuh karena banyaknya pasien Covid-19 yang dirawat.
Untuk itu, Pemkot Tangsel masih membutuhkan biaya cukup besar, untuk menangani Covid-19.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: