Sepinya kondisi pasar diduga akibat penerapan PPKM Darurat yang hingga saat ini masih berlangsung hingga 20 Juli mendatang. Padahal, Iduladha hanya kurang dari dua pekan.
"Biasanya sekarang sudah ramai pembeli. Ini sudah beberapa hari dari 30 ekor, enggak satu pun terjual," keluh Totok, salah seorang penjual kambing, Sabtu (10/7), dikutip
Kantor Berita RMOLJateng.
Berbeda dari tahun lalu, dua pekan sebelum hari kurban, pasar hewan sudah ramai pembeli. Meski harga hewan turun, namun pasar masih terlihat sepi karena adanya PPKM Darurat.
"Saya terpaksa bawa pulang. Sudah dari jam 06.00, enggak ada pembeli," tambah Sugito, penjual kambing lainnya.
Para penjual hewan kurban khawatir, PPKM Darurat yang diberlakukan sampai tanggal 20 Juli mendatang, tepat Hari Raya Kurban, justru membuat para pedagang merugi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.