Seperti yang dilakukan Calvina Yulandra, seorang dara muda berusia 15 tahun ini memanfaatkan situasi pandemi dengan melahirkan sebuah karya berupa novel.
Bahkan, novel berjudul
Tales of Paragon, Clash of Two Worlds miliknya mendapat atensi dari Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi.
"Ini prestasi yang membanggakan karena di tengah suasana pandemi, masih ada yang ingin menerbitkan produk ilterasi yang baik," ujar Kak Seto, sapaan Seto Mulyadi saat peluncuran novel secara virtual, Sabtu (10/7).
Novel tersebut berlatar zaman abad pertengahan yang mengambil
setting tempat di Norwegia, tepatnya di pegunungan Paragon. Novel tersebut bercerita tentang zaman kerajaan kuno eropa dengan segala intriknya.
Sang penulis mengaku, karyanya tersebut terinspirasi dari penulis beken JK Rowling. Ia bahkan tengah mempersiapkan sekuel lanjutan yang ditargetkan terbit akhir tahun ini. Ia berharap, buku ini bisa menghibur dan memberi kesan mendalam bagi para pembacanya.
"Buku pertama ini mengajarkan bahwa terkadang hidup akan ada banyak masalah yang akan menyakiti diri kita. Tetapi dari masalah tersebut kita tidak boleh menyerah dan tetap berkembang sebagai manusia," urai Calvina.
Rencana besar novelis muda ini pun disambut baik oleh Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie yang notabene sebagai penyuka novel.
"Saya berharap ada terusan di buku yang kedua," kata Benyamin masih dalam peluncuran buku tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: