“Ini akan menjadi pekerjaan rumah saya kedepan, dan mendapat perhatian serius lagi. Di masa sulit seperti sekarang, justru pelaku UMKM ini sangat bisa diandalkan untuk mempertahankan kondisi perekonomian di Provinsi Bali,†ujar Koster dalam sambutannya saat memberikan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Kamis (8/7), seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Bali, Kamis (8/7).
Penyerahan BPUM diberikan secara simbolis kepada perwakilan UMKM dari Kota Denpasar, Kabupaten Badung, dan Kabupaten Gianyar.
Program bantuan BPUM dilakukan percepatan realisasinya kepada masyarakat untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional, menurut Koster. Hal itu sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo.
Ia berharap program tersebut bisa memberikan suntikan semangat kepada para pelaku UMKM agar semakin meningkatkan kreatifitasnya.
“Program yang berkaitan dengan UMKM yang disalurkan di Provinsi Bali telah berjalan dan terlaksna dengan baik. Jangan dilihat besar kecilnya bantuan yang diberikan, namun bagaimana bentuk kepedulian pemerintah kepada para pelaku UMKM atas dampak pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih terjadi,†kata Koster.
Koster juga meminta kepada Bank Rakyat Indonesia (BRI) selaku bank yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan BPUM agar segera merealisasikannya.
“Saya mohon kepada BRI agar segera menyalurkan bantuan ini ke rekening masing-masing penerima sesuai dengan nominal yang telah ditentukan, agar para pelaku UMKM bisa tetap produktif di tengah pandemi,†ujar Koster.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali tengah menyiapkan kebijakan untuk menyeimbangkan struktur perekonomian Bali dari sektor pariwisata bergeser ke pertanian, kelautan dan industri termasuk di dalamnya industri kecil menengah dan usaha mikro.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: