Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Lampung Hingga Babel, Tabung Oksigen Langka Dan Harganya Melonjak 3 Kali Lipat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 06 Juli 2021, 13:10 WIB
Di Lampung Hingga Babel, Tabung Oksigen Langka Dan Harganya Melonjak 3 Kali Lipat
Ilustrasi/Net
rmol news logo Kelangkaan tabung oksigen saat tambahan kasus harian Covid-19 meningkat tajam terjadi di banyak daerah. Kalaupun ada, harganya melonjak berlipat-lipat.

Menurut laporan Kantor Wilayah (Kanwil) II Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Lampung, harga tabung oksigen di wilayah tersebut mengalami kenaikan dan langka.

Selain Lampung, tabung oksigen juga menjadi mahal dan langka di Provinsi Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, hingga Bangka Belitung (Babel).

Kepala Kanwil II KPPU Wahyu Bekti Anggoro mengatakan, harga tabung oksigen ukuran 1 m3 saat ini sudah mencapai Rp 2 juta per tabung. Harga tersebut naik 3 kali lipat dari harga normal.

"Selain harganya yang tinggi, juga diketahui bahwa stok tidak tersedia dan itu berdasarkan pemantauan pada agen pengisian oksigen yang mengatakan sudah tidak lagi melayani sewa tabung oksigen, melainkan agen hanya melayani isi ulang dengan harga rata-rata Rp50 ribu per meter kubik," kata Wahyu, Selasa (6/7).

Kenaikan harga tabung oksigen ini dipicu oleh adanya ketidakseimbangan antara permintaan dan ketersediaan barang.

"Berdasarkan pantauan karena tingginya permintaan dan terbatasnya kesediaan barang (stok) serta terbatasnya tempat penyewaan tabung," jelasnya.

Wahyu pun mengimbau kepada masyarakat untuk segera menyampaikan  informasi dan laporan jika ditemukan adanya indikasi pelanggaran UU 5/1999 yang berdampak pada adanya hambatan pasokan dan distribusi yang juga akan berdampak pada meningkatnya harga di tingkat konsumen.

Anehnya, kepada Kantor Berita RMOLLampung, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, mengaku stok tabung oksigen di Lampung aman sampai saat ini.

"Waalaikumsalam ..insyaaAllah (tabung oksigen) masih aman," tulis Reihana via WhatsApp ketika dikonfirmasi Kantor Berita RMOLLampung. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA