Dalam penyekatan hari ketiga ini, masih saja banyak kendaraan di jam kerja dari arah Bekasi menuju Jakarta. Namun, ribuan kendaraan baik motor maupun mobil itu tidak bisa masuk ke Jakarta karena adanya penyekatan yang dilakukan petugas gabungan di perbatasan Bekasi-Jakarta.
Para pengendara pun harus memutarbalik kendaraan mereka.
Para petugas TNI-Polri, Satpol PP, maupun Dishub terlihat menutup jalanan dengan barrier. Bahkan, terlihat pula kendaraan taktis dari TNI disiagakan di lokasi penyekatan. Kendaraan taktis dari TNI ini diparkir hingga menutup setengah badan jalan.
Akibatnya, kemacetan di Jalan Raya Kalimalang ini pun tak terelakkan. Kemacetan pun terjadi sampai ke wilayah Sumber Arta, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kemacetan diakibatkan banyaknya kendaraan sepeda motor yang berhenti, berharap penyekatan dibuka petugas.
Salah satu pengendara sepeda motor, Agung, mengaku sudah terjebak kemacetan selama satu jam dari Sumber Arta yang jaraknya tak jauh dari titik penyekatan.
Agung yang bekerja di bagian konstruksi ini merasa heran tidak diperbolehkan masuk ke Jakarta. Padahal menurutnya, pekerjaan di bidang konstruksi diperbolehkan oleh pemerintah selama kebijakan PPKM Darurat.
"Saya kerja di konstruksi. Kan katanya boleh aturannya. Tapi ini enggak bisa masuk, sudah sejam macetnya sampai Pasar Sumber Arta," kata Agung kepada wartawan di lokasi penyekatan, Senin pagi (5/7).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.