Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tak Kuasa Menahan Tangis, Eri Cahyadi Rela Tukar Jabatan Walikota Dengan Kesembuhan Dan Kesehatan Warga Surabaya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Jumat, 02 Juli 2021, 12:59 WIB
Tak Kuasa Menahan Tangis, Eri Cahyadi Rela Tukar Jabatan Walikota Dengan Kesembuhan Dan Kesehatan Warga Surabaya
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi/RMOLJatim
rmol news logo Kesedihan tak bisa ditutupi Walikota Surabaya Eri Cahyadi, saat membacakan Tahlil dan Yasin untuk kesembuhan warga Surabaya yang saat ini terpapar Covid-19.

Bahkan, ia berani memilih turun dari jabatannya, diganti dengan kesembuhan dan kesehatan warganya.

Kendati terlihat menangis, Eri tak mengiyakan tangisannya, saat membacakan doa untuk keamanan dan kesehatan warga Surabaya.

"Enggak, cuma saya merasakan sedih melihat beberapa warga yang dirawat di rumah sakit, pakai ventilator. Bayangkan kalau itu semua orang-orang yang kita cintai. Sekarang kan warga Kota Surabaya itu keluarga saya," ujar Walikota Eri dikitip Kantor Berita RMOLJatim usai Tahlil dan Yasinan di Balai Kota lantai 2, Kamis sore (1/7).

Bahkan, Eri Cahyadi sempat berujar, ia rela tak lagi jadi Walikota, asalkan kesembuhan dan kesehatan diberikan Tuhan pada warga Surabaya.

"Seandainya bisa diganti dengan masa jabatan saya. Lak Gusti Allah ngomong 'isok waras, tapi awakmu sing nanggung enggak dadi Walikota, lilo (Kalau Allah berbicara 'bisa sembuh, tapi kamu yang nanggung tidak jadi Wali Kota, rela)," terangnya.

Eri mengatakan, menjadi pemimpin itu tidak mudah, terlebih lagi menjadi Walikota Surabaya di masa pandemi Covid-19.

"Jadi pemimpin itu susah, karena jadi pemimpin akan dihisab pertama kali. Maka dari itu saya tadi tidak bisa menahan air mata ya karena itu. Kami jadi pemimpin ini saat masa pandemi Covid, dan banyak yang sakit, terus apa yang bisa kita banggakan jadi Walikota seperti ini," tandas Eri. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA