Kasi Intelejen Kejari Kota Tangerang, Bayu Probo Sutopo mengatakan, kantornya ditutup sementara karena ada enam pekerja yang positif Covid-19. Keenam orang tersebut intens berinteraksi dengan pihak luar Kejari Kota Tangerang.
"Betul, banyak faktornya intinya sering papasan juga sama orang lain dan enam orang terkonfirmasi (positif Covid-19)," kata Bayu diberitakan
Kantor Berita RMOLBanten, Rabu (30/6).
Meski melakukan
lockdown, pihaknya tetap melakukan pelayanan kepada masyarakat, di antaranya adalah layanan pengambilan tilang.
"Kalau pelayanan tetap kami lakukan, tapi pegawai di-WFH-kan," jelasnya.
Bayu menyebutkan, sekitar 25 persen karyawan Kejari Kota Tangerang masih bekerja dari kantor. Sedangkan, 75 persennya wajib bekerja dari rumah atau
work from home (WFH).
"Kalau dibilang
lockdown-nya enggak
full. Pelayanan tetap berajalan, tapi dibatasi, 75 persen karyawan WFH. Kemudian berkaitan dengan tilang dibatasi, di sekuriti ngambilnya," jelas Bayu.
Dalam kesempatan itu, dia belum menyatakan bagaimana skema para jaksa di Kejari Kota Tangerang bila menjalani sidang di pengadilan. Namun, ia memastikan kalau seluruh tahanan Kejari Kota Tangerang negatif dari Covid-19.
"Sudah dilakukan swab dan negatif," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: