Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Aceh, Ilyas mengatakan, paparan bau gas tersebut diduga berasal dari sumur minyak dan gas PT Medco E&P Malaka.
"Kejadian sudah terjadi semalam, lebih kurang pukul 21.00 WIB," kata Ilyas, di Banda Aceh, Senin (28/6), dikutip
Kantor Berita RMOLAceh.
Ilyas menambahkan, korban terdampak dari kejadian itu mencapai 531 jiwa atau 112 KK. Tidak ada dampak material dari kejadian ini.
Korban terdampak, lanjut Ilyas, langsung diungsikan ke kantor Camat Banda Alam, Aceh Timur. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: