Ketua DPD RI Ucapkan Duka Atas Gugurnya Nakes RSD Wisma Atlet

LaNyalla berbelasungkawa atas meninggalnya Liza Putri Noviana, yang ramai dibicarakan di media sosial.

Berdasarkan informasi dari Kodam Jaya sebagai penanggung jawab RSDC Wisma Atlet, Liza merupakan nakes pertama RSDC Wisma Atlet yang gugur karena virus Corona baru.

Perempuan asal Cilacap, Jawa Tengah itu menghembuskan nafas terakhir pada Kamis kemarin(24/6), setelah kondisinya menurun usai terpapar virus Covid-19.

"Sebagai pimpinan DPD RI maupun sebagai pribadi, saya menyampaikan dukacita mendalam atas gugurnya tenaga kesehatan RSDC Wisma Atlet, Saudari Liza Putri Noviana. Semoga almarhumah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ungkap LaNyalla, Jumat (25/6).

Senator Jawa Timur ini mengungkapkan, Liza telah berjuang dalam mengabdi di RSDC Wisma Atlet sejak pandemi Covid melanda tahun lalu.

LaNyalla mengatakan, jasa Liza Putri Noviana sangat besar dan kepergiannya dianggap menambah kepedihan para nakes yang tengah berjibaku melawan Covid.

"Almarhumah merupakan pejuang kemanusiaan yang tak kenal lelah membantu pasien-pasien Corona, dan sangat berani menanggung risiko hingga akhirnya gugur. Ini merupakan kehilangan besar untuk negara, khususnya di bidang kesehatan,” katanya.

LaNyalla juga mengingatkan, banyak nakes yang wafat saat berjuang melawan Corona. Berdasarkan data Ikatan Dokter Indonesia (IDI), total sudah 718 nakes yang gugur karena Covid per akhir Februari 2021.

"Jumlahnya bisa saja bertambah, mengingat saat ini terjadi lonjakan kasus Covid. Baru-baru ini di Banyuwangi juga ada nakes yang meninggal setelah muncul 3 klaster Puskesmas. Di Jawa Barat, tercatat 51 nakes meninggal dunia tahun ini karena Covid,” terang LaNyalla.

Bahkan, lanjut LaNyalla, baru kemarin di Lamongan ada seorang dokter yang juga meninggal akibat Covid-19. Selain itu, di Kudus, Jawa Tengah, baru-baru ini juga ada nakes yang gugur.

"Atas nama DPD RI, saya mengucapkan terima kasih atas jasa para pahlawan kesehatan yang berjuang hingga ajal menjemput,” sambung mantan Ketua Umum PSSI itu.

Lebih lanjut, LaNyalla menilai perjuangan para nakes melawan wabah Covid-19 saat ini semakin sulit. Sebab, lonjakan kasus Covid-19 di berbagai daerah membuat nakes kewalahan menangani pasien.

Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada sleuruh masyarakat Indonesia untuk membantu para tenaga kesehatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan menghindari kerumunan.

"Kurangi aktivitas di luar rumah bila memang tidak penting. Dengan membatasi diri, masyarakat akan menghindari penyebaran Corona yang saat ini cukup dahsyat,” tutup LaNyalla.