"Melacaknya sangat mudah, periksa pembicaraan Marshal di dalam HP-nya, karena dia salah satu pimpinan media online yang konsisten memberitakan soal jaringan peredaran narkoba di Sumut dan penyimpangan di BUMN dan Kementerian serta Pemda Provinsi dan Kabupaten," beber Yusri, Sabtu (19/6).
Yusri mengungkapkan, ia menduga pelakunya tidak jauh dari yang terlibat peredaran narkoba dan perampokan dana APBN dan APBD.
"Saya ikut berdukacita yang mendalam. Semoga arwahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarganya diberikan kekuatan lahir bathin dalam menerima takdir ini," ujar Yusri.
Yusri juga menegaskan, masyarakat pers harus minta Kapolri mengusut tuntas kasus penembakan ini.
"Ini bentuk teror bagi dunia pers," tegas Yusri.
Pemimpin Redaksi media online
Lassernewstoday.com, Mara Salem Harahap (42) diduga ditembak hingga mati Orang Tak Dikenal (OTK) di dalam mobilnya, Jumat tengah malam (18/6).
Belum diketahui pasti kronologis penembakan korban, namun korban ditembak di dalam mobilnya saat akan pulang ke rumahnya di Dusun VII, Desa Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun.
Informasi dihimpun, ditemukan luka tembak di tubuh korban bagian paha kiri dan bawah perut.
Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dari lokasi kejadian maupun saksi-saksi.
Jenazah korban sudah dikirim ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: