Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Minta Mabes Polri Usut Penembakan Pimred Lassernews Today, CERI: Ini Teror Bagi Kemerdekaan Pers

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 20 Juni 2021, 01:20 WIB
Minta Mabes Polri Usut Penembakan Pimred Lassernews Today, CERI: Ini Teror Bagi Kemerdekaan Pers
Ilustrasi/Net
rmol news logo Aksi penembakan terhadap Pimpinan Redaksi Lasernewstoday.com, Mara Salem Harahap, memicu kecaman keras dari Direktur CERI, Yusri Usman. Ia meminta Mabes Polri mengusut tuntas pelaku penembakan tersebut.

"Melacaknya sangat mudah, periksa pembicaraan Marshal di dalam HP-nya, karena dia salah satu pimpinan media online yang konsisten memberitakan soal jaringan peredaran narkoba di Sumut dan penyimpangan di BUMN dan Kementerian serta Pemda Provinsi dan Kabupaten," beber Yusri, Sabtu (19/6).

Yusri mengungkapkan, ia menduga pelakunya tidak jauh dari yang terlibat peredaran narkoba dan perampokan dana APBN dan APBD.

"Saya ikut berdukacita yang mendalam. Semoga arwahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarganya diberikan kekuatan lahir bathin dalam menerima takdir ini," ujar Yusri.

Yusri juga menegaskan, masyarakat pers harus minta Kapolri mengusut tuntas kasus penembakan ini.

"Ini bentuk teror bagi dunia pers," tegas Yusri.

Pemimpin Redaksi media online Lassernewstoday.com, Mara Salem Harahap (42) diduga ditembak hingga mati Orang Tak Dikenal (OTK) di dalam mobilnya, Jumat tengah malam (18/6).

Belum diketahui pasti kronologis penembakan korban, namun korban ditembak di dalam mobilnya saat akan pulang ke rumahnya di Dusun VII, Desa Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun.

Informasi dihimpun, ditemukan luka tembak di tubuh korban bagian paha kiri dan bawah perut.

Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dari lokasi kejadian maupun saksi-saksi.

Jenazah korban sudah dikirim ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA