Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dukung Penyekatan Pemkot Surabaya, Bupati Bangkalan Pastikan Tidak Ada Diskriminasi Terhadap Warga Madura

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 17 Juni 2021, 14:13 WIB
Dukung Penyekatan Pemkot Surabaya, Bupati Bangkalan Pastikan Tidak Ada Diskriminasi Terhadap Warga Madura
Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron (kanan) bersama Walikota Surabaya Eri Cahyadi/RMOLJatim
rmol news logo Tak hanya organisasi masyarakat (Ormas) Madura Asli (Madas) dan Ikatan Keluarga Madura (Ikama) yang mendukung langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan penyekatan dan swab antigen. Dukungan juga dilakukan Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron.

Bahkan Bupati Bangkalan berterimakasih banyak kepada Walikota Eri Cahyadi karena warga yang mau ke Bangkalan, Madura, sekarang juga sudah dilakukan tes swab antigen. Sama seperti warga yang dari Madura ke Surabaya.

Ini merupakan upaya bersama untuk saling menjaga antara yang satu dengan yang lainnya, sehingga Bangkalan bisa kembali masuk zona hijau dan Surabaya terhindar dari virus Covid-19.

“Saya juga berharap kerjasama ini tetap terjalin dengan baik ke depannya, sehingga ketika ada isu-isu bahwa ada diskriminasi terhadap warga Madura, tentu itu tidak ada. Sekali lagi, tidak ada diskriminasi kepada warga Madura, karena perlakuan yang sama juga dilakukan bagi warga yang akan berkunjung ke Madura, dilakukan tes swab yang sama di Surabaya,” tegas Abdul Latif dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat meninjau penyekatan di Suramadu arah Surabaya, Rabu malam (16/6).

Apalagi, penyekatan di Suramadu sisi Bangkalan bisa terealisasi karena dibantu oleh Pemkot Surabaya, terutama para tenaga kesehatan yang akan dibantu dari Surabaya.

Sebab, ini satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, sehingga harus kerjasama penyekatan dan pemeriksaannya.

“Jadi, warga yang akan ke Surabaya akan dites swab semua di Suramadu sisi Bangkalan, dan warga yang akan ke Madura, akan dites swab di Surabaya. Sehingga masyarakat yang datang ke Surabaya sudah dalam keadaan sehat dan warga yang ke Madura juga sehat. Artinya, di sini tidak ada yang namanya diskriminasi, karena semuanya sama,” jelasnya.

Menurut Bupati, permintaan bantuan kepada Pemkot Surabaya sudah berdasarkan arahan dan seizin Gubernur Jawa Timur, Kapolda Jatim, dan Pangdam V Brawijaya.

Maka dari itu, ia berharap, dengan berbagai bantuan ini kasus Covid-19 di Bangkalan bisa segera melandai.

“Kami sampaikan terimakasih banyak atas bantuan dan perhatiannya kepada Kabupaten Bangkalan, mulai dari pemerintah pusat, Pemprov Jatim, juga Pemkot Surabaya serta seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA