Terjadi Tanah Longsor Di Ciputat, BPBD Tangsel Kerahkan 30 Personel

Tanah longsor diduga karena curah hujan deras yang melanda Tangsel, dari sore hingga malam hari.

Bahkan, beredar rekaman video seorang warga yang melaporkan tanah longsor hingga menimpa rumah dibawahnya.

"Malam ini telah terjadi longsor di RW 14 Kelurahan Pisangan Komplek Telkom, ini ada rumah rubuh di perumahan Nerada beberapa rumah hancur.  Kalinya mampet air sungai tidak bisa mengalir lagi karena tertutup tembok yang rubuh," kata seorang warga seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten.

"Tembok tersebut dibangun  beberapa tahun lalu, sekarang rubuh sungainya mampet," lanjutnya.

Warga tersebut juga menyebutkan, akan terjadi banjir jika pemerintah tidak bergerak langsung membersihkan material yang menutupi aliran sungai.

"Kemungkinan akan terjadi banjir di hulunya di komplek polisi udara. Mohon Pemkot (Tangsel) segera turun kelapangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Demikian laporan dari pengurus RW 14 Kelurahan Pisangan, terima kasih," tutupnya.

Sementara itu, Lurah Pisangan, Tubagus Apriliandhi membenarkan adanya insiden tanah longsor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel bergerak cepat, mendatangi lokasi longsor di RW 14 Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangsel pada Jumat (11/6) malam.

Anggota Satgas BPBD Tangsel, Timbul Harahap menkonfirmasi BPBD sudah mendarat dilokasi.

"Iya benar telah terjadi longsor. Kami sudah berada di tempat kejadian perkara," ucap Timbul, Sabtu dini hari (12/6).

BPBD Tangsel menerjukan puluhan personel guna membantu proses evakuasi warga maupun evakuasi materil rumah yang menutupi aliran sungai.

"Ada 30 personel yang sudah terjun ke sini," katanya.

Timbul juga belum bisa memastikan, apakah ada korban jiwa atas musibah tanah longsor yang merusak beberapa rumah.