Penipuan tersebut dilakukan sebuah akun WhatsApp bernomor +62878558026740. Akun tersebut mencatut nama Bupati Garut guna memperdaya calon korban untuk berpartisipasi dalam penggalangan dana palsu.
Dari hasil pelacakan nomor tersebut diketahui berlokasi di wilayah Provinsi Banten.
Rudy Gunawan memastikan nomor tersebut murni penipuan yang mengatasnamakan dirinya.
"Ini jelas seseorang yang mau berbuat penipuan, hati-hati jangan sampai ada yang menjadi korbannya," kata Rudy, Jumat (11/06), dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Rudy menyakini, jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau pegawai Pemkab Garut pasti mengetahui hal tersebut merupakan penipuan yang mengatasnamakan dirinya.
"Para pegawai Pemkab Garut pasti tahu bukan kebiasaan saya meminta uang atau donasi, yang menjadi kekhawatiran saya masyarakat Garut yang menjadi korbannya," ungkap Rudy.
Untuk itu, Rudy mengimbau kepada masyarakat Garut untuk lebih berhati-hati dengan modus penipuan yang saat ini marak melalui media telepon, WhatsApp, atau link konten.
"Saya imbau warga masyarakat jangan langsung menanggapi apabila ada pesan yang mengatasnamakan bupati maupun siapa saja yang belum jelas kebenarannya agar terhindar dari penipuan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," tandas Rudy.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Aksi Penipuan dengan mengatasnamakan pejabat kembali terjadi. Kali ini, Bupati Garut Rudy Gunawan yang dicatut namanya untuk menipu dengan modus penggalangan donasi bagi pondok pesantren dan yayasan. 
BERITA TERKAIT: