“Pendekatan ini akan mempengaruhi mindset dan kultur segenap elemen bangsa. Orang jadi tidak ingin korupsi,†ujar Firli dalam keterangan tertulis, Kamis (10/6).
Dalam pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri bagi Bupati/Wali kota dan Wakil Bupati/Wakil Wali Kota Hasil Pilkada Serentak 2020 yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Pusat Pengembangan Kompetensi Pemerintahan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual Rabu (9/6). Firli menyampaikan capaian pendidikan anti korupsi yang telah dilakukan oleh KPK.
Diantaranya, 266 Pemerintah Daerah di tingkatan level Kabupaten atau Kota telah mendapat paparan pendidikan anti korupsi. Sementara di jenjang pendidikan dasar hingga menengah jumlah yang telah mendapat pendidikan anti korupsi sebanyak 147,011 SD dan SMP, 82,418 sekolah madrasah.
"Lalu 1,133 guru dan 1.928 agen anak dan guru pegiat anti korupsi," jelas Firli.
Pada level perguruan tinggi, pendidikan anti korupsi yang dilakukan oleh KPK telah menyasar 959 Universitas dan 6,998 telah dimasukan ke dalam program studi di berbagai universitas.
"Sebanyak 4,604 dosen sudah dilatih mendidik anti korupsi," ujar Filri.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: