Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, Suhindoyo mengatakan, penutupan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan ini dilakukan karena kasus Covid di Semarang meningkat.
Hal ini juga karena GOR Tri Lomba Juang menjadi salah satu tempat berolahraga warga Kota Semarang.
"Kami antisipasi dampak dari Kabupaten Kudus karena banyak warga Kudus dirawat di RSUD. Covid-19 di Kota Semarang sendiri meningkat. Kemudian, Pak Wali ambil kebijakan untuk hati-hati dulu dan menutup GOR terlebih dahulu," jelas Suhindoyo diberitakan
Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (6/6).
Selama pandemi, memang pihaknya selau menekankan penerapan protokol kesehatan bagi warga yang melakukan kegiatan olahraga di mana pun, termasuk GOR Tri Lomba Juang.
Bahkan, di GOR Tri Lomba Juang juga kerap kali dirazia oleh petugas untuk mengingatkan warga yang datang ke GOR tetap patuh prokes.
Dalam masa penutupan, Dispora akan melakukan pembersihan semua fasilitas olahraga yang ada di GOR Tri Lomba Juang.
Nantinya, pihak Dispora akan terus memberikan sosialisasi kepada semua pengelola tempat olahraga untuk tetap berkomitmen menerapkan protokol kesehatan kepada pengguna fasilitas olahraga.
"Kami tetap pada posisi membantu satgas Covid-19 untuk memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa Covid-19 belum berakhir. Mau tidak mau harus disiplin dan patuh menjalankan prokes," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Gelanggang Olahraga Tri Lomba Juang yang terletak di Jalan Mugas, Semarang akan ditutup sementara pada Senin besok (6/6). 
