Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nikmatnya Mie Kocok Blangpidie Yang Kaya Rempah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 06 Juni 2021, 04:53 WIB
Nikmatnya Mie Kocok Blangpidie Yang Kaya Rempah
Mie Kocok Blangpidiee/RMOLAceh
rmol news logo Musim penghujan, menikmati makanan berkuah yang disantap dalam keadaan hangat tentu menjadi incaran para pencinta kuliner. Apalagi, makanan ini punya cita rasa yang khas. Pasti akan memberi kenikmatan tersendiri.

Adalah Mie Kocok Blangpidie, salah satu kuliner yang sangat diburu dikala musim penghujan. Rasa kuah kaldunya yang kaya akan rempah menjadi penyebab makanan khas ini diburu masyarakat.

Untuk mencari makanan khas Aceh Barat Daya ini, tidak terlalu sulit. Hampir di seluruh daerah ada. Salah satunya yang terletak di bawah jembatan Krueng Beukah, Desa Seunaloh, Kabupaten Abdya.

Letaknya yang sangat strategis, warung mie ini hampir tidak pernah sepi dari pengunjung. Bahkan dari luar daerah, singgah hanya untuk menyantap Mie Kocok Blangpidiee.

Aliran sungai, kicauan burung-burung, dan lalu lalang kendaraan yang melintasi jembatan, melengkapi suasana dengan semangkok mie yang diracik bumbu khusus itu.

"Pesanannya kak," ucap Eva, salah satu pelayan di warung kepada Rianza, seorang pengunjung ketika sedang asyik memotret pemandangan alam dari balik bilik pondok yang bertenggek dibibir sungai.

Mungkin, sangat jarang dijumpai tempat-tempat ini di daerah lain. Maka tak heran jika pengunjung berbondong-bondong datang tidak hanya menikmati mie, tapi juga alamnya.

Rianza mengaku hampir setiap musim penghujam mendatangi warung Mie Kocok Abdya itu. Ia mengaku sudah kecanduan, karena racikannya yang khas dapat menghangatkan tubuh.

"Apalagi di tengah pandemi seperti saat ini, sepertinya ini akan meningkatkan imun tubuh juga," sebut Rianza, dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Sabtu (5/6).

Perpaduan mie putih dengan mie tiawnya, kata Riaza, sangat memanjakan lidah. Apalagi mie tersebut tidak mengandung pengawet.

Sementara itu, Eva mengatakan, warung tersebut sudah berdiri sejak beberapa tahun lalu. Jadi tidak heran lagi, jika pengunjung banyak yang mengetahui tempat ini.

Dijelaskan Eva, penyajian mie kocok cukup mudah. Hanya mie putih dicampur mie tiaw, lalu dicampurkan sayur setelah direndam dengan air panas.

"Kemudian tuangkan kaldu yang sudah diracik khusus. Mie nya sudah bisa dimakan," terangnya.

Selain itu bahan-bahan pembuatan mie tersebut tidaklah sulit untuk didapati. Semua tersedia di pasar.

Saat matahari mulai condong ke arah barat, pengunjung warung Mie Kocok Blangpidie justru kian banyak berdatangan. Eva pun disibukkan dengan sejumlah pesanan pengunjung yang ingin menikmati Mie Kocok Blangpidie yang bercita rasa khas. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA