Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Capaian Rendah, Khofifah Minta Jajaran Pemprov Percepat Vaksinasi Lansia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Sabtu, 05 Juni 2021, 02:53 WIB
Capaian Rendah, Khofifah Minta Jajaran Pemprov Percepat Vaksinasi Lansia
Gubernur Jatim Khofifah/Net
rmol news logo Pemprov Jatim terus mencari langkah percepatan guna mencapai target vaksin lansia seratus persen di ahir Juni 2021.

Percepatan itu untuk mencapai angka vaksinasi bagi lansia di Jatim terus meningkat.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, hingga Kamis (3/6), vaksinasi untuk lansia di Jatim masih 23,27 persen dari total target sasaran sebanyak 2.551.433 orang.

Jumlah vaksinasi dosis pertama untuk lansia di Jatim sendiri masih 600.930 dosis dengan prosentase 23,55 persen. Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua tercatat 271.331 dosis dengan prosentase 10,63 persen.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memerintahkan kepada jajarannya untuk jemput bola dan memperluas sosialisasi kepada masyarakat serta turun langsung ke daerah.

Khusus kategori lansia, Gubernur Khofifah minta adanya pendekatan dan pendampingan untuk meyakinkan agar tidak ada kehawatiran.

"Kalau bisa  berbagi tugas dengan ASN, toga dan tomas untuk jemput bola  diikuti sosialisasi lebih masif secara  langsung melalui berbagai  media  dengan mendatangi titik-titik tertentu atau diselenggarakan terpusat di satu tempat," kata Gubernur Khofifah saat memimpin rapat terbatas yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Jumat (4/6).

Lebih lanjut, orang nomor satu di Jatim ini mencontohkan, pendekatan yang bisa dilakukan adalah melalui para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang telah melakukan vaksinasi.

Cara ini sebagai upaya untuk memberikan rasa yakin dan aman terhadap vaksin dan kehawatiran efek yang ditimbulkan setelah vaksin.

Selain itu, Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga mengingatkan bahwa masih banyak Ulama dan pengasuh pondok pesantren yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.

Oleh karena itu, dirinya mengimbau seluruh pihak bekerjasama dan memastikan kesiapan vaksinator serta stock vaksin aman di setiap daerah.

"Tenaga kesehatan, TNI, Polri harus bekerja sama untuk percepatan vaksinasi lansia. Dinkes Jatim juga harus memastikan Dinkes Kab/Kota siap," katanya.

"Pastikan juga para vaksinatornya siap dan stock vaksin di kab/kota aman," imbuhnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA