Mereka terdampar di Indonesia setelah salah satu mesin kapal mereka rusak pada Kamis malam (3/6) waktu setempat.
Terdapat 81 orang Rohingya yang tiba di Aceh, setelah totalnya ada 90 pengungsi yang melarikan diri dari kamp pengungsi di Bangladesh sejak 11 Februari 2021 lalu.
"Sebelumnya berjumlah 90 orang, ada 8 orang meninggal dan 1 hilang di laut," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Panglima Laot, Mitach Cut Adek.
Mengutip
AFP pada Jumat (4/6), Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), UNHCR, telah mengonfirmasi terdamparnya 81 pengungsi Rohingya tersebut.
Seorang warga Pulau Idaman, Muhammad Upin mengatakan warga melihat para pengungsi pada Jumat pagi.
"Sekitar pukul 07.00, rombongan turun dari kapal dan datang ke darat. Mereka terdampar karena salah satu mesin kapal rusak. Mereka semua sehat dan sudah diberi makan oleh warga setempat," ujarnya.
Pada Juni tahun lalu, hampir 100 orang Rohingya tiba di wilayah yang sama di Indonesia. Kemudian pada September tahun yang sama, hampir 300 pengungsi Rohingya juga tiba di Indonesia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: