Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Waspada, Kalimantan Hingga Sulawesi Berpotensi Terdampak Bencana Hidrometeorologi Akibat Siklon Tropis Choi-Wan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 01 Juni 2021, 16:34 WIB
Waspada, Kalimantan Hingga Sulawesi Berpotensi Terdampak Bencana Hidrometeorologi Akibat Siklon Tropis Choi-Wan
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati/Net
rmol news logo Masyarakat diminta waspada dan siap siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi dalam beberapa hari ke depan.

Hal tersebut berdasarkan analisis BMKG terhadap siklon tropis Choi-Wan yang dapat berdampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan gelombang di sekitar wilayah Indonesia.
 
Berdasarkan pemutakhiran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), analisis wilayah dengan potensi tersebut antara lain Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara dan Maluku.

Di samping ancaman bahaya di daratan, potensi cuaca ekstrem juga dapat terjadi di perairan. Analisis cuaca BMKG mencatat, potensi prakiraan tinggi gelombang pada dua hari ke depan sebagai berikut.

Gelombang laut dengan ketinggian 2,5 sampai 4 meter di Laut Maluku bagian utara, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat. Sedangkan gelombang laut dengan ketinggian 4 sampai 6 meter berpotensi terjadi di Samudra Pasifik utara Papua Barat.

Potensi bahaya lainnya berupa angin kencang di wilayah Maluku Utara dan Sulawesi Utara.

"BNPB dan BPBD mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, angin kencang dan tanah longsor," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Selasa (1/6).

BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD untuk meningkatkan kesiapsiagaan setempat, seperti penyiapan sumber daya, sosialisasi kepada masyarakat, pemantauan ruang udara dan kondisi cuaca, hingga koordinasi dengan dinas-dinas maupun instansi terkait lain.

Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mencatat bahwa siklon Tropis Choi-Wan saat ini memiliki kecepatan angin maksimum di sekitar sistem siklon mencapai 65 km/jam.

“Diperkirakan dalam periode 24 jam ke depan, intensitas siklon tropis Choi-Wan akan mengalami peningkatan intensitas dengan arah gerak terus menjauhi wilayah Indonesia,” ujar Guswanto. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA