Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jaga Kebhinekaan, Telkom University Safari Kebangsaan Ke Kesultanan Cirebon

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 26 Mei 2021, 14:45 WIB
Jaga Kebhinekaan, Telkom University Safari Kebangsaan Ke Kesultanan Cirebon
Jajaran Telkom University saat berkunjung ke Kesultanan Cirebon/Net
rmol news logo   Telkom University sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia sebagaiamana keputusan Kemendikbudristek terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas.

Serta bertekad menjadi research and entrepreneurial university yang bermanfaat untuk masyarakat, bangsa dan dunia.

Di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, Telkom University turut terus mengambil peran sebagai perguruan tinggi yang terus berkomitmen dalam merawat kebhinekaan, keberagaman, dan kemajemukan. Hal itu antara lain dibuktikan dalam kegiatan Safari Kebangsaan Telkom University.

Dimulai dengan menemui Sultan Sepuh ke-XV Keraton Kesepuhan Cirebon Pengeran Raja Adipati Lukman Zulqaedin.

Pada pertemuan tersebut hadir Rektor Telkom University Prof Adiwijaya, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Dr. Dadan Rahadian, Direktur Pengembangan Karir, Alumni dan Endowment AT Hanuranto, serta Abd Rahman Bagian Endowment.

"Upaya silaturahmi kebangsaan ini, dengan menemui tokoh lintas agama, tokoh budaya, tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah harapannya Telkom University ikut berperan menjaga harmoni dan kebhinekaan bangsa,” ujar Rektor Telkom University Adi Wijaya kepada wartawan, Rabu (26/5).

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan silaturahmi dan diskusi bersama tokoh kebudayaan, tokoh lintas agama serta pemerintah-pemerintah daerah.

Program ini diinisiasi oleh Bagian Endowment Telkom University dan akan terus dilakukan ke depannya.

Direktur Endowment AT Hanuranto mengatakan, safari kebangsaan ini sebagai bentuk upaya kampus agar lebih bermanfaat.

"Sebagai institusi pendidikan tinggi, kami tidak ingin dianggap sebagai menara gading, kami ingin agar keberadaan kami dirasakan betul kebermanfaatan nya di tengah-tengah masyarakat dan menuju Indonesia Maju" tutupnya.

Kegiatan ini akan dilakukan kurang lebih seminggu dan dilakukan safari di beberapa kota dimulai di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan D.I. Yogyakarta. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA