Dalam pertemuan yang hangat itu, Teten berharap agar IA ITB bisa bekerjasama dalam percepatan transformasi UMKM di seluruh daerah. MenkopUKM meyakini bahwa IA ITB dengan kemampuan Alumni ITB-nya bisa memanfaatkan peran Pengurus Daerah yang tersebar di seluruh negeri.
Pentingnya transformasi dan digitalisasi di masa pandemi juga turut dibahas. Selain Menkop UKM, Sekretaris Menteri Arif Rahman Hakim, yang juga alumni ITB jurusan Teknik Industri angkatan 1984 turut hadir dalam diskusi.
"Saat ini dari 64 juta UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia, baru 16 persen yang telah terdigitalisasi," kata Teten.
Dimasa pandemi Covid-19 ini, menurut Teten harus dimanfaatkan sebagai momentum kebangkitan bagi UMKM di kala berlakunya aturan pemerintah tentang menjaga jarak.
"Sehingga transaksi online, promosi market place, dan payment digital menjadi pemantik UMKM untuk berbenah menjadi pelaku usaha yang handal berteknologi.
Setelah berdiskusi, Ketum IA ITB Gembong Primadjaja dan rombongan menyempatkan melihat UMKM unggul. Gembong berharap hal tersebut bisa menjadi contoh bagi pelaku usaha lain untuk bisa melakukan ekspor ke manca negara.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: