Dari
laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh, tiga desa yang masih terendam
hingga kini yakni Gampong Lhok Raya, Gampong Cot Bayu, dan Gampong
Padang Harapan.
Setidaknya, 93 KK atau 392 jiwa terdampak dengan
rincian 45 KK/195 jiwa di Gampong Lhok Raya, 17 KK/57 jiwa di Gampong
Cot Bayu, dan 31 KK/140 jiwa di Gampong Padang Harapan.
"Sementara
itu, 11 jiwa di antaranya dilaporkan harus mengungsi di Posko Batalyon
C," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,
Raditya Jati, Jumat (21/5).
Banjr sendiri dipicu oleh hujan
dengan intensitas tinggi dan menyebabkan meluapnya air Sungai Gelombang.
Tercatat, 93 unit rumah terendam banjir. Selain itu, fasilitas umum,
sawah masyarakat, tanaman masyarakat, dan jalan antar desa juga ikut
terendam banjir.
Bahkan pada Jumat siang, kondisi air justru
meningkat di Gampong Cot Bayu dan Gampong Padang Harapan. Sementara di
Gampong Lhok Raya, kondisi air berangsur-ansur surut.
BPBD
Kabupaten Aceh Selatan telah menugaskan Satgas PB BPBD untuk melakukan
kaji cepat dan penanganan awal pascabanjir. Selain itu, BPBD juga telah
berkoordinasi dengan Muspika setempat untuk melakukan evakuasi warga
yang mengungsi ke Posko Batalyon C Pelopor/Brimob di Gampong Lhok Raya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: