Tujuan peninjauan itu, untuk memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat di sejumlah tempat wisata saat liburan Idul Fitri 1442 H.
Turut mendampingi pada peninjauan tersebut, Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kepala Bakorwil III Malang, dan beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemerintah provinsi Jatim.
Titik pertama yang ditinjau yaitu Jatim Park 3 Kota Batu. Setibanya di Jatim Park 3, Gubernur Khofifah beserta Forkopimda Jatim disambut Walikota Batu Dewanti Rumpoko, Forkopimda Kota Batu, dan Operation Manager Jatim Park 3 Nhia Hapsari yang menjelaskan tentang penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Sebelum memasuki tempat wisata orang nomor satu di Jatim ini beserta Forkopimda Jatim diwajibkan mencuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer, dilanjutkan dengan pengecekan suhu tubuh. Di pintu masuk juga terlihat pengaturan jarak antrian antara satu pengunjung dengan pengunjung lainnya.
Kemudian setelah dipastikan suhu tubuh di bawah 37 derajat celcius, rombongan Khofifah langsung memasuki area wisata Museum Musik Dunia dengan kapasitas maksimum 100 orang pengunjung.
Selanjutnya Gubernur Khofifah secara khusus melanjutkan kunjungan ke Taman Selecta Batu. Di tempat ini juga dipastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan ketat mulai dari tempat masuk sampai di lokasi wisata. Seperti di Toko oleh-oleh Selecta dibatasi maksimal 25 orang.
Seusai peninjauan, Khofifah sapaan lekat Gubernur Jatim menyampaikan apresiasi pada pengelola wisata dan para pengunjung yang mematuhi penerapan protokol kesehatan (prokes) 5 M.
Beberapa prokes itu diantaranya, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara tertib dan ketat serta menghindari kerumunan. Berdasarkan penjelasan Tim Satgas Covid-19 Jatim Park 3 semua sudah disiapkan protokol kesehatannya dengan baik.
“Terima kasih semuanya berseiring sesuai harapan kita, manajemen wisatanya menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan proporsi kapasitas pengunjung juga sudah dibatasi oleh Tim Satgas Covid-19 tempat wisata dan Pemkot Batu,†ungkapnya.
Khofifah pun menegaskan, bahwa seluruh hal yang terkait dengan rangkaian liburan Idul Fitri hingga pasca bisa terkawal, termonitor, dan terkendali terkait penyebaran Covid-19.
Khofifah memastikan, tempat-tempat wisata juga harus menyiapkan protokol kesehatan ketat, dan dipastikan tidak berada di zona merah berbasis PPKM mikro.
Selain itu, prosentase dari pengunjung wisata harus termonitor dan terkendali.
“Suasananya masih pada posisi pengendalian penyebaran Covid-19 yang harus diikuti oleh semua pihak, termasuk seluruh elemen masyarakat yang ingin mengunjungi destinasi wisata. Mohon semuanya tetap menggunakan masker dan pada area rayon tertentu,†pinta gubernur perempuan pertama di Jatim ini.
Khofifah juga mengingatkan, tak hanya pengelola wisata, seluruh pengunjung wisata juga harus saling menjaga dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Sementara bagi yang ingin berkunjung ke Jatim Park atau tempat wisata lainnya di Kota Batu saat ini, lanjut Khofifah, harus berada dalam satu rayon.
Kata Khofifah, jika ada yang dari Surabaya atau di luar rayonnya, masih belum dimungkinkan.
"Mohon semuanya kembali bersabar untuk bisa menjaga segala sesuatunya aman, terkendali, terkawal dan termonitor dengan baik,†terang Khofifah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: