Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

H-2 Lebaran, 462 Ribu Kendaraan Sudah Tinggalkan Jabodetabek

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 12 Mei 2021, 14:51 WIB
H-2 Lebaran, 462 Ribu Kendaraan Sudah Tinggalkan Jabodetabek
Arus mudik jelang lebaran 2021/Net
Jasa Marga Catat 462ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Pada H-7 Hingga H-2 Lebaran

RMOL. Sebanyak 462.560 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek sejak 6 sampai 12 Mei 2021 menjelang lebaran 2021. Jmlah tersebut turun 43,7 persen dibanding kondisi normal, yakni mencapai 821.892 kendaraan.

Dari 462.560 kendaraan yang keluar Jabodetabek, sebesar 35,4% menuju arah Timur, 35,8% menuju arah Barat, dan 28,8% menuju arah Selatan, dengan rincian ke arah timur GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 89.416 kendaraan meninggalkan Jakarta, turun sebesar 50,6% dari lalin normal 181.039 kendaraan.

Sedangkan pada gerbang tol Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 74.474 kendaraan meninggalkan Jakarta, turun sebesar 58,3% dari lalin normal 178.792 kendaraan.

"Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 163.890 kendaraan, turun sebesar 54,5% dari lalin normal 359.831 kendaraan,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangannya, Rabu (12/5).

Untuk lalu lintas yang meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 165.607 kendaraan, turun 38,8% dari lalin normal 270.739 kendaraan.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 133.063 kendaraan, turun sebesar 30,5% dari lalin normal 191.322 kendaraan.

Sepanjang periode peniadaan mudik Idulfitri 1442 H 6 sampai 17 Mei 2021, Jasa Marga mengimbau kepada Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) kategori dikecualikan, seperti kendaraan logistik, keperluan kerja/dinas, kunjungan keluarga sakit, dan beberapa lainnya untuk dapat melengkapi dokumen persyaratan antara lain Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan hasil negatif tes RT-PCR maks 3x24 jam/hasil negatif tes Rapid Antigen maks 2x24 jam/hasil negatif Genose C19 sebelum keberangkatan.

"Selain itu, Jasa Marga mengimbau agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan," demikian Dwimawan Heru. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA