Cak Udin mengatakan, pihaknya memberikan bantuan berupa penyaluran sembako sebanyak 10 ribu paket yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu, guru ngaji, duafa, janda, masyarakat lansia hingga masyarakat yang terpaksa tidak mudik di Malang.
Pembagian sembako ini, dijelaskannya, dibagikan oleh para relawan dan dirinya dengan terjun langsung ke lapangan secara
door to door tanpa perantara. Karena menurutnya, cara ini sekaligus untuk bersilaturahmi dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang protokol kesehatan Covid-19.
"Gerakan sosial ini sesuai dengan perintah Ketum kami, Gus Ami, yang meminta kami untuk mengerahkan kekuatan dengan memberikan bantuan kepada warga," kata Cak Udin melalui keterangan tertulis yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (10/5).
Sekjen DPP PKB itu menuturkan, bantuan paket sembako tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 2021.
Adapun melalui pembagian sembako ini, Cak Udin berharap momen lebaran bukan hanya dipandang sebagai ajang ritual ibadah keagamaan. Namun lebih dari itu, ada makna yang cukup dalam yakni menjalin hubungan baik sesama manusia dengan cara bersilaturahmi.
"Pemerintah resmi melarang aktivitas mudik. Kami memikirkan bagaimana caranya agar silaturahmi tetap jalan, tapi tidak dengan cara mudik. Ya mungkin sementara bisa lewat video call dan live streaming," paparnya.
"Semoga bantuan ini membuat mereka bisa tersenyum bahagia menyambut datangnya Idul Fitri. Sedikit yang kita berikan ini bisa menambah kebahagiaan masyarakat sebagaimana masyarakat yang lainnya," tandas Cak Udin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: