Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Peringatan Kapolda NTB, Tutup Mal Jika Pengunjung Lebihi Kapasitas 50 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Sabtu, 08 Mei 2021, 20:57 WIB
rmol news logo Upaya penegakan disiplin terhadap protokol kesehatan terus dilakukan jelang dan saat libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah di wilayah hukum Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal memperingatkan agar pusat perbelanjaan atau mal yang pengunjungnya melebihi kapasitas 50 persen harus tutup. Kebijakan tersebut, kata Iqbal sudah lebih dulu dibahas matang hingga akhirnya disepakati bersama Forkompimda dan para pengelola mal.

"Ada beberapa aturan-aturan yang sudah mereka lakukan. Yang pertama memastikan bahwa pengunjung 50 persen dari kapasitas gedung. Apabila lebih dari 50 persen ini akan ditutup, baik pintu, pintu parkir, pintu masuk pusat perbelanjaan, termasuk Mal Epicentrum,” tegas Iqbal dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/5).

Iqbal menyebut pihaknya bersama TNI serta Pemprov NTB secara rutin akan mendisiplinkan warga di titik-titik yang diprediksi ramai pengunujung. Pemanggul bintang dua ini menyampaikan, dirinya dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) NTB fokus mencegah terjadinya kerumunan.

“Apabila ada yang tidak menggunakan masker, satgas akan berkeliling di sini, baik itu pemprov, pihak pengelola mal maupun dari Polda dan Korem serta stakeholder keliling. Semua satgas di semua pusat perbelanjaan membagikan masker dan melakukan imbauan,” ujarnya.

Tak hanya soal jumlah pengunjung, lanjut Iqbal, pusat perbelanjaan juga harus dilengkapi hand sanitizer di tiap sudutnya.

“Kita bisa lihat di setiap pojok ada penerapan prokes, ada handsanitizer dan lain-lain. Intinya, protokol kesehatan nomor satu,” tegasnya.

Selain mengawasi kegiatan warga di mal, dia juga meninjau Pos Pengamanan (Pos Pam) Ketupat Rinjani 2021. Untuk wilayah NTB, total ada 38 pos yang didirikan untuk mengawasi aktivitas warga.

“Ada 38 pos pengamanan, pelayanan, dan pos terpadu. Lima pos pengamanan, 13 pos pelayanan, dan satu terpadu,” sebut mantan Kadiv Humas Polri ini.

Sebelumnya, rombongan Forkopimda NTB yang melakukan pengecekan Pos Pam Ketupat Rinjani 2021. Beberapa pos dicek kesiapannya mulai dari Pos Pam Karang Jangkong Kota Mataram lalu simpang empat Pospol Cakranegara, kemudian meninjau pusat perbelanjaan Lombok Epicentrum Mall.
 
Dari Mall Epicentrum, rombongan bergeser menuju Pos Pam Kebon Roek Ampenan kemudian melanjutkan perjalanan ke Islamic Center dan kembali ke Pendopo Gubernur NTB.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA