Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Temui Kapolri, Menkominfo Minta Pembangunan Infrastruktur TIK Di Daerah 3T Dikawal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 05 Mei 2021, 08:10 WIB
Temui Kapolri, Menkominfo Minta Pembangunan Infrastruktur TIK Di Daerah 3T Dikawal
Dari kiri ke kanan: Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G, Plate bersama Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dalam sebuah jumpa pers usai pertemuan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa kemarin, 4 Mei/Repro
rmol news logo Pembangunan konektivitas nasional, salah satunya terkait konektvitas digital melalui pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK), akan direalisasikan Kementerian Komunikasi dan Inforatika (Kemenkominfo) melalui kerjasama dengan Polri.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G, Plate berupaya membahas hal tersebut bersama Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dalam sebuah pertemuan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa kemarin (4/5).

Johnny mengatakan, Presiden Joko Widodo menargetkan pembangunan konektivitas digital bisa dilakukan diseluruh pelosok Nusantara melalui tol langit, dengan tujuan meningakatkan ekonomi dan menyatukan konektivitas antarwilayah.

Guna membangun pemerataan infrastruktur TIK dan menjaga keberlangsungan layanan tersebut, Johnny memastikan sinergitas Kemenkominfo dengan Polri untuk membangun dan menjaga infrastruktur TIK agar lebih merata di seluruh Indonesia.

“Secara khusus saya mendatangi dan menjumpai Bapak Kapolri Jenderal Sigit dalam diskusi untuk menterjemahkan secara teknis program-program dan kebijakan Presiden di sektor Kominfo," ujar Johnny dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/5).

"Pertemuan tersebut membahas kerja sama Kementerian Kominfo dan Polri dalam rangka menterjemahkan secara teknis arahan Presiden Joko Widodo,” sambungnya.

Dalam kaitannya dengan itu, Kemenkominfo kata Johnny akan membangun infrastruktur TIK di wilayah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T) melalui Badan Layanan Umum (BLU) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi  (BAKTI) Kominfo.

"Dalam pembangunan itu, ada banyak kerjasama yang harus dibangun, baik lintas kementerian/lembaga maupun dengan rekan-rekan dan sahabat-sahabat pemerintah daerah dan ekosistemnya,” jelasnya.

Mengenai kerja sama dengan Polri, Johnny memastikan pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan lancar, khususnya di wilayah kerja Kementerian Kominfo di seluruh Indonesia.

Maka dari itu, Kemenkominfo berharap dukungan maksimal dari personil yang dimiliki Polri di seluruh wilayah Tanah Air bisa menjadi modal kuat dalam kolaborasi pembangunan TIK, untuk kepentingan masyarakat dan rakyat Indonesia.

Sehingga, Johnny mengajak masyarakat untuk bersama-sama bersiap untuk bermigrasi ke ruang digital, sembari menunggu pembangunan infrastruktur digital atau TIK yang lebih memadai di seluruh wilayah selesai.

Utamanya, untuk di wilayah rural area yang tantangannya cukup banyak, termasuk tantangan Kamtibmas, yang dengan dukungan dari Polri diharapkan bisa dilakukan dengan baik.

“Kerjasama ini tentu sangat strategis dan sangat penting untuk kelancaran pembangunan infrastruktur TIK di wilayah-wilayah yang sulit, di wilayah yang berat di daerah 3T yang harus menyeberangi lautan selat, mendaki gunung, menuruni lembah dan ngarai yang luar biasa besar tantangannya," tutur Johnny.

"Kerjasama lintas Kementerian lembaga dan pemerintah daerah tentu akan sangat membantu suksesnya program pembangunan infrastruktur TIK nasional kita,” tandasnya.

Menambahkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan pembangunan infrastruktur TIK oleh Kementerian Kominfo harus mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan masyarakat.

Menurutnya ruang digital menjadi kebutuhan bersama, terutama di saat negara menghadapi situasi pandemi Covid-19. Sehingga, kebutuhan masyarakat saat ini perlu menyesuaikan dan membiasakan dari aktifitas offline menjadi online.

"Ini tentunya menjadi satu kebutuhan yang harus didukung dengan kemajuan teknologi informasi, baik di dunia pendidikan, ekonomi, kesehatan yang tentu mau tidak mau perlu ada penyesuaian-penyesuaian,” ujar Listyo Sigit Prabowo.

Lebih lanjut, Listyo Sigit Prabowo menyatakan kesiapan dalam mendukung seluruh program Menkominfo untuk membangun infrastruktur TIK di seluruh Indonesia.

"Oleh karena itu, kami Polri siap mendukung seluruh program dari Menkominfo dalam rangka membangun infrastruktur TIK sehingga segera bisa terwujud, bisa segera memberikan pelayanan bagi seluruh masyarakat baik yang ada di wilayah yang jauh," ungkapnya.

"Sehingga kemudian memiliki kemampuan yang sama, fasilitas yang sama seperti masyarakat yang ada di wilayah perkotaan,” demikian Listyo Sigit Prabowo.

Adapun target pembangunan infrastruktur TIK, khususnya terkait penyelesaian pembangunan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) di seluruh desa/kelurahan di Indonesia, adalah pada tahun 2022 nanti.

Target tersebut melengkapi total 83.548 desa dan kelurahan yang akan mendapatkan layanan signal 4G. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA