Dikatakan Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana, yang perlu dilakukan hanya meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan (Prokes).
"Agar masyarakat paham tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan, karena itu tadi bunda lihat masyarakat masih kurang
full dalam menerapkan protokol kesehatan," tutur Eva Dwiana atau kerap disapa Bunda Eva, Senin (3/5), dikutip
Kantor Berita RMOLLampung.
Eva menambahkan, masyarakat dipersilakan belanja, tapi tetap gunakan protokol kesehatan. Karena pihaknya tidak mau jika ada klaster baru lagi, yaitu klaster mall, klaster pasar, atau klaster Idul Fitri.
"Kita tidak mau masyarakat yang sehat jadi kena Covid-19. Tapi kalau sama-sama kita pakai protokol kesehatan, insyaAllah kita akan sehat semuanya dan bisa menjalankan aktivitas seperti biasa," jelasnya.
Sementara itu, Jurubicara Satgas Covid-19 Kota Bandarlampung, Ahmad Nurizki, terus mengimbau masyarakat dari luar Bandarlampung yang ingin berbelanja di Kota Bandarlampung untuk patuh protokol kesehatan.
"Begitu juga dengan pemilik toko serta pengelolaan mal, harus mengingatkan masyarakat untuk patuh protokol kesehatan. Bandarlampung ini adalah kawasan wajib masker, dan kawasan disiplin dengan protokol kesehatan," ucapnya.
Menurutnya, jika tidak butuh baju baru untuk lebaran, maka bisa menggunakan baju lebaran sebelumnya. Kecuali bajunya sudah tidak muat lagi.
"Bukan kita tidak ingin menghidupkan perekonomian, tapi harus disesuaikan dengan kondisi saat ini," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: