Koordinator pemuda peduli lingkungan dan kelestarian alam Rivaldy menyampaikan, limbah Nuklir Jepang tersebut bisa menimbulkan pencemaran air laut hingga jauh, bahkan antar negara. Pasalnya, kata dia, limbah yang dibuang ke laut akan menyebabkan pencemaran lingkungan antar negara melalui arus laut.
"Pencemaran air laut tentunya akan mengancam keberlangsungan hidup para nelayan yang menggantungkan hidupnya dari mencari iklan di laut," kata Rivaldy dalam keterangan tertulis, Senin (3/5).
Ia menekankan, limbah nuklir yang dibuang ke laut berpotensi mengubah dan bahkan merusak DNA manusia, sebab limbah tersebut mengandung karbon radioaktif dan radionuklida.
"Warga dunia, termasuk masyarakat Indonesia tak boleh tinggal diam. Pencemaran tersebut tentu saja akan mengancam lingkungan laut dan mengancam biota laut. Sekecil apa pun limbah nuklir yang mengandung zat radiokatif akan mencemari dan membahayakan lingkungan," tekan dia.
Ia menegaskan, bahwa laut tak boleh dikotori oleh limbah sekecil apapun. Sebab di dalam laut ada banyak makhluk hidup dan biota lainnya yang perlu di lindungan.
"Ada jutaan orang menggantungkan hidupnya dari Laut. Bukan tidak mungkin limbah nuklir tersebut juga bisa mencemari lautan Indonesia, karena terbawa arus laut. Dan dampaknya tentu saja akan mengancam ikan-ikan di perairan Indonesia sehingga nelayan tidak bisa mendapatkan tangkapan ikan," demikian Rivaldy.
BERITA TERKAIT: