Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Irawati Hermawan Dorong Pemerintah Aktifkan Kembali Jalur Kereta Pangandaran Dan Jatinangor

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 02 Mei 2021, 15:14 WIB
Irawati Hermawan Dorong Pemerintah Aktifkan Kembali Jalur Kereta Pangandaran Dan Jatinangor
Ketua IKA Unpad, Irawati Hermawan/Net
rmol news logo Pemerintah perlu menyediakan infrastruktur transportasi menuju seluruh destinasi di Indonesia, termasuk Jawa Barat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dalam hal ini, kereta api merupakan salah satu alat  konektivitas paling baik karena memuat banyak orang, cepat dan nyaman.

Untuk itu, Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Padjajaran (Unpad) menyarankan agar pemerintah mengaktifkan kembali jalur-jalur kereta yang sudah ada sebelumnya, seperti ke arah Jatinangor dan Pangandaran.

Ia mengatakan, Pangandaran merupakan destinasi wisata yang penting di Jabar. Sedangkan Jatinangor menjadi rumah bagi banyak universitas terkemuka seperti Unpad, ITB, dan lain-lain.

Usulan itu disampaikan oleh Teh Ira, kerap ia sapa, dalam Dialog Peradaban pada Minggu (2/5).

Dialog Peradaban merupakan salah satu rangkaian acara Jabar Culture and Festival (JaFest) 2021, yang digagas oleh IKA UPAD, Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB), Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) dan Himpunan Alumni Insitut Pertanian Bogor (HA IPB).

Dalam kesempatan tersebut, Universitas Parahyangan Bandung (Unpar) juga ikut serta dalam perhelatan JaFest 2021, ditandai dengan penandatanganan MoU.

Dialog sendiri dilakukan di atas kereta api wisata yang melaju dari Jakarta ke Cirebon, serta berbagai partisipan secara daring.

Beberapa tokoh ikut meramaikan diskusi seperti Wakil Menteri Desa dan Daerah tertinggal Budi Arie, Dirjen Minerba Ridwan Kamil, Kepala BPJT Danang Parikesit, Ketua MWA ITB Yanie Panigoro, Direktur Komersia PT KAI Dadan Rudiansyah dan Puteri Indonesia Kalista Iskandar.  

Usai dilakukannya dialog peradaban, akan dilakukan pameran UMKM di Pendopo Kabupaten Cirebon.

Kemudian akan diadakan saresehan budaya di Keraton Kasepuhan Cirebon, di mana nantinya akan didiskusikan mengenai pengembangan pariwisata di Cirebon yang berbasiskan kekayaan budaya keraton.

JaFest 2021 mengangkat tiga issue penting terkait pariwisata, yaitu desa wisata, UMK, dan ekonomi kreatif, serta pengembangan pariwisata berbasis kekayaan budaya keraton di Jawa Barat.

Tahun ini yang diikuti oleh beberapa daerah seperti Kota Bogor, Bandung Raya, Kota Depok dan Kabupaten Cirebon. JaFest 2021 diharapkan menjadi kick off bagi pelaksanaan JaFest 2022 nanti. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA