Terbukti tahun ini Provinsi Jawa Timur menjadi Provinsi dengan peserta terbanyak secara nasional dalam Program Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 2021.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan apresiasi kepada para guru di Jawa Timur karena terus bersemangat untuk meningkatkan kompetensinya selama masa pandemi virus corona baru (Covid-19) ini.
“Ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi kualitas Pendidikan di Jawa Timur, bahkan akan memberikan sumbangsih nyata bagi peningkatan kualitas Pendidikan di Indonesia, khususnya selama masa Pandemi Covid-19 ini," ungkap Gubernur Khofifah.
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini juga menegaskan, digitalisai pendidikan adalah sebuah keniscayaan.
Mengingat kedepan dunia pendidikan di Indonesia tidak akan terpisahkan dari pemanfaatan teknologi dan informasi untuk dapat bersaing dengan negara-negara lain di dunia.
Khofifah menjelaskan, pembelajaran berbasis TIK merupakan program Peningkatan Kompetensi TIK guru yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK Guru UNESCO.
Standar kompetensi TIK ini terdiri dari 4 level, yaitu level literasi, implementasi, kreasi, dan berbagi (4i leveling.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: