Merespons peringatan itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengaku tak akan menghalangi aksi para buruh.
"Silakan itu hak demokrasi dari buruh. Namanya juga Mayday, tradisinya juga begitu. Pokoknya apapun yang disampaikan, saya titip jaga ketertiban dan mengikuti aturan. Itu saja," kata Ridwan Kamil seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLJabar, Kota Bandung, Jumat (30/4).
Ia sebagai kepala daerah menghormati aksi yang akan dilakukan oleh para buruh.
"Mau bagaimana kumaha, kita sangat menghormati dan kita sudah paham," ujarnya.
Rencananya, KSPSI Jabar akan menurunkan 100 massa aksi di Gedung Sate dalam rangka memperingati Mayday.
Ketua KSPSI, Roy Jinto menyebut pihaknya sangat memahami kondisi masih pandemi Covid-19 sehingga KSPSI Jabar tidak mengerakkan massa buruh yang besar.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: