Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Taati Prokes, Buruh Swab Antigen Dulu Sebelum Serbu Istana Dan MK Besok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 30 April 2021, 23:53 WIB
Taati Prokes, Buruh Swab Antigen Dulu Sebelum Serbu Istana Dan MK Besok
Buruh di swab antigen sebelum turun memperingati May Day/Ist
rmol news logo Dalam situasi pandemi Covid-19, kaum buruh tetap menyemarakan Hari Buruh Internasional alias May Day dengan mentaati protokol kesehatan.

Sebelum turun aksi yang diperingati setiap tanggal 1 Mei itu, para buruh melakukan swab antigen terlebih dulu guna memutus rantai penularan Covid-19.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyampaikan, aksi ini melibatkan 50 ribu buruh yang tersebar di 24 provinsi, 200 kabupaten/kota dan di 3.000 pabrik.

"Untuk di tingkat nasional, aksi akan dipusatkan di Istana dan Gedung Mahkamah Konsultasi," kata Said Iqbal dalam keterangan tertulis, Jumat (30/4).

"Tentu kita akan mengikuti arahan aparat keamanan dan Satgas Covid-19 untuk mengikuti standar kesehatan pencegahan Covid. Peserta aksi akan melakukan rapid antigen, memakai masker, hand sanitizer, dan menjaga jarak," lanjut Iqbal menekankan.

Sementara itu, di daerah pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres dan Satgas Covid-19 di daerah setempat. Said Iqbal meminta agar tidak ada larangan terhadap massa buruh yang hendak melakukan aksi May Day.

Adapun tuntutan yang akan disuarakan kaum buruh dalam May Day ada dua. Pertama, cabut atau batalkan omnibus law UU Cipta Kerja. Di mana buruh meminta Hakim Mahkamah Konstitusi memenangkan uji formil dan uji materiil yang diajukan buruh. Isu kedua, berlakukan UMSK 2021.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA