Bahkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan jika dibandingkan dengan daerah lain di Jawa, ekonomi Jatim relatif tumbuh baik, meski dalam kondisi pandemi.
“Terkait pertumbuhan ekonomi Jatim, kita harus tetap bersyukur, kontraksi kita terendah kedua setelah DKI, dan yang lain lebih dalam lagi," terangnya, Rabu (28/4), dikutip
Kantor Berita RMOLJatim.
"Nilai ekspor dari bulan ke bulan kita meningkat 11,5 persen pada bulan Februari atas Januari. Kemudian Maret atau Februari kita naik lagi 17,94 persen,†tambahnya.
Sementara pertumbuhan ekonomi sektor pertanian masih tumbuh positif di saat pandemi Covid-19. Pertumbuhannya berkisar 0,94 persen.
Sedangkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim tumbuh 11,90 persen. Ini bisa dilihat dari 33,01 persen total tenaga kerja di Jatim masih ada di sektor pertanian.
"Betapa ini menjadi sektor strategis yang menyerap tenaga kerja yang lebih produktif lagi,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: