Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dukung Kebijakan Pemerintah, PT Jasa Raharja Bikin Program Mudik Online

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 28 April 2021, 19:02 WIB
Dukung Kebijakan Pemerintah, PT Jasa Raharja Bikin Program Mudik Online
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono dan Dirut PT Jasa Raharja, Budi Raharjo/Ist
rmol news logo Larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah membuat sejumlah pihak berinovasi agar momen hari raya Idul Fitri tetap terasa hangat bersama keluarga.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Salah satunya PT Jasa Raharja member of Indonesia Financial Group (IFG) yang menggelar program mudik MOL-AE (Mudik Online Aman Enak).

Program MOL-AE diperkenalkan Dirut PT Jasa Raharja, Budi Raharjo saat ikut dalam pengecekan jalur penyekatan mudik bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di Pos Prambanan, Sleman, DIY, Rabu (28/4/2021).
 
Program ini sebagai langkah Jasa Raharja mendukung kebijakan peniadaan mudik untuk mengurangi mobilitas warga dalam menekan penyebaran Covid-19.

“Kami bergabung dengan kegiatan Pak Kakorlantas, dan Jasa Raharja pada kesempatan lebaran tahun 2021 ini yang jelas kami mendukung program pemerintah bagaimana kita menekan penyebaran Covid-19. Dan program yang kami lakukan adalah mudik online aman dan enak,” kata Budi Raharjo.

Dalam Program MOL-AE, PT Jasa Raharja akan memberikan paket kuota internet kepada 5.000 peserta yang sudah pernah terdaftar mengikuti Program Mudik Gratis yang diselenggarakan oleh Jasa Raharja selama ini.

Namun, 5.000 peserta tersebut akan dipilih secara acak dan melewati proses verifikasi oleh Tim Jasa Raharja.

Budi berharap lewat mudik online ini dapat membantu masyarakat yang tak bisa bertatap muka pada momen libur lebaran tahun ini. Masyarakat bisa mendaftar dengan mengikuti mekanisme di akun YouTube Jasa Raharja.

Masyarakat bisa memanfaatkan kuota internet ini untuk melakukan komunikasi via video call dengan keluarga.

“Jadi yang berada di kotanya berhubungan dengan keluarga orangtua yang di luar daerah. Dan pada kesempatan ini untuk tahap pertama kita menyiapkan 5.000 kuota data, sehingga secara tandem ada 10 ribu dan ini sudah kita mulai untuk proses pendaftarannya yang bisa diunduh melalui YouTube,” jelasnya.

Budi berharap lewat mudik online ini, masyarakat tidak mudik pada tahun ini sebagaimana surat edaran dari pemerintah. Selain mencegah penyebaran Covid-19, juga untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.

“Sehingga masyarakat benar-benar bisa mengurangi tingkat mobilitas berpergian dan ini kembali program menekan penyebaran Covid-19 dan diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA