Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Klaster Perkantoran Melonjak Drastis, Nasdem DKI: Jangan Mentang-mentang Sudah Divaksin Lalu Merasa Kebal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 28 April 2021, 17:05 WIB
Klaster Perkantoran Melonjak Drastis, Nasdem DKI: Jangan Mentang-mentang Sudah Divaksin Lalu Merasa Kebal
Ketua Fraksi Nasdem DKI Jakarta, Wibi Andrino/Ist
rmol news logo Perusahaan-perusahan di ibukota harus tetap ketat dalam menjalankan protokol kesehatan. Pasalnya, belakangan kasus penularan Covid-19 dari klaster perkantoran cenderung meningkat.

Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino mengatakan, seseorang yang sudah divaksin bukan berarti terbebas dari ancaman Covid-19.

Karena itulah Wibi mengingatkan masyarakat akan pentingnya tetap menjalankan protokol kesehatan, yang sudah dianjurkan pemerintah, meski sudah mendapat vaksin.

"Jangan merasa tubuh sudah kebal, dan bisa terbebas dari ancaman Covid-19, kalau kita sendiri tidak menjalankan protokol kesehatan," kata Wibi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (28/4).

Wibi mencontohkan dirinya yang sudah divaksin. Meski sudah menjalani dua kali vaksin Covid-19, dia mengaku masih tetap ekstra, dan tidak abai akan protokol kesehatan.

"Masker tidak pernah lepas ketika saya berada di luar, dan bertemu orang. Bahkan hand sanitizer selalu ada di saku celana saya," jelas Wibi, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Ia melihat lonjakan klaster perkantoran di DKI Jakarta karena kelengahan dari sebagian masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Juga euforia setelah pemberian vaksin yang diyakini bisa membuat diri aman dari virus.

"Jangan pernah abaikan 3M. Jangan mentang-mentang sudah divaksin lalu kita merasa kebal. Kesehatan diri kita ditentukan oleh kita sendiri," kata Wibi.

Kasus klaster perkantoran Covid-19 di DKI Jakarta naik dua kali lipat dalam satu pekan terakhir.

Berdasarkan catatan Pemprov DKI Jakarta, pada periode 12-18 April 2021 jumlah kasus positif di perkantoran menjadi 425 kasus di 177 kantor. Padahal pekan sebelumnya hanya 157 kasus positif di 78 perkantoran. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA