Dukung UAS Galang Patungan Beli Kapal Pengganti KRI Nanggala, Gurubesar FKUI: Itu Bentuk Patriotisme Dan Koreksi Ke Negara

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>

LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rabu, 28 April 2021, 02:53 WIB

Dukung UAS Galang Patungan Beli Kapal Pengganti KRI Nanggala, Gurubesar FKUI: Itu Bentuk Patriotisme Dan Koreksi Ke Negara

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Zubairi Djoerban/Net

Inisiatif dai kondang asal Riau, Ustadz Abdul Somad, menggalang dana untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402 yang tenggelam di Perairan Bali Utara terus mendapat dukungan dari banyak pihak.

Salah satunya disampaikan Gurubesar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Zubairi Djoerban, dalam akun Twitter pribadinya, Selasa (27/4).

"Inisiasi patungan beli kapal selam layak didukung," kicau sosok yang senang disapa Prof. Beri ini.

Dalam postingannya, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pegurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) ini juga mencoba menyampaikan makna di balik gagasan pendakwah yang kerap disapa UAS itu.

"Bukan soal cukup atau enggaknya nominal yang terkumpul. Tapi soal semangat patriotisme dan koreksi terhadap negara," ungkapnya.

Lebih lanjut, Zubairi Djoerban memaparkan hal serupa yang pernah terjadi dalam sejarah Indonesia. Di mana, terdapat warga di Aceh yang menggalang dana untuk membeli alat transportasi udara, yakni pesawat.

"Sebagai pengingat, rakyat Aceh pernah patungan untuk beli pesawat yang menjadi cikal bakal Garuda Indonesia," tutupnya.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.