Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Prabowo: Hal Paling Berat Ketika Harus Menyampaikan Kabar Bahwa Anak Atau Suami Mereka Tidak Akan Kembali Karena Gugur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 27 April 2021, 09:07 WIB
Prabowo: Hal Paling Berat Ketika Harus Menyampaikan Kabar Bahwa Anak Atau Suami Mereka Tidak Akan Kembali Karena Gugur
Unggahan asisten pribadi Menhan Prabowo Subianto tentang kunjungan ke rumah duka/Repro
rmol news logo Kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke rumah duka korban KRI Nanggala 402, menyisakan kesan mendalam bagi asisten pribadinya, Dhani Wirianata.

Pada Minggu (25/4) Prabowo melakukan takjiah ke kediaman keluarga Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) almarhum Kolonel Laut (P) Harry Setiawan, Letkol Laut (P) Heri Oktavian, M.Sc. (DanKRI), Kapten Laut (P) I Gede Kartika, dan Letda Laut (T) Rhesa Tri, S.T. Han.

Kunjungan itu menjadi momen yang memilukan, menyaksikan  anak, isteri, dan orangtua para korban, berlinang air mata.

Dalam postingan Instagramnya, Selasa (27/4), Dhani menyampaikan itu adalah bagian tersulit yang harus dilakukan Prabowo.

"Pak Prabowo pernah bercerita, salah satu tugas yang paling berat adalah ketika harus menyampaikan berita kepada seorang Ayah, Ibu, dan seorang Istri bahwa 'anak Bapak/Ibu atau suami Anda, tidak akan kembali karena gugur dalam tugas'."

Prabowo pernah menceritakan bagaimana ia harus menghadapi pertanyaan mengharukan orangtua yang anaknya gugur dalam tugas.

"Pada suatu saat di mana beliau pernah menyampaikan berita duka tersebut ke salah satu orangtua anak buahnya yang gugur dalam tugas di Timor-Timor, ayahnya bertanya, “Bapak, apakah anak saya gugur dengan gagah?”

Dengan tegas Prabowo menjawab, “Putera bapak gugur dengan gagah dan tidak lari dalam tugas dan tanggung jawabnya membela kepentingan negara dan bangsa”.

Dhani kemudian menyampaikan penghormatan setingginya kepada para korban KRI Nanggala 402.

"Saya yakin itulah yang dilakukan mereka para awak kapal selam KRI Nanggala 402, sampai titik darah dan napas terakhir, mereka berusaha dengan gagah dan tidak lari dalam tugas serta tanggung jawabnya."

"Selamat berlayar menuju keabadian para prajurit tangguh. Doa kami menyertai."

Sebelumnya, Prabowo telah menyampaikan ucapan duka cita di akun Instagramnya.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raaji'un, Saya, Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, menyampaikan rasa bela sungkawa yang paling mendalam untuk tragedi yang menimpa Kapal Republik Indonesia Nanggala 402," tulis @prabowo pada Minggu (25/4).  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA