Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Imbau Warganya Tak Mudik, Bupati Tuban: Instruksi Ini Harus Ditaati

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 25 April 2021, 03:50 WIB
Imbau Warganya Tak Mudik, Bupati Tuban: Instruksi Ini Harus Ditaati
Bupati Tuban, Fathul Huda, saat melakukan Safari Ramadan/RMOLJatim
rmol news logo Imbauan agar masyarakat tidak melakukan mudik pada tahun ini, seiring masih tingginya angka penyebaran Covid-19 di tanah air, terus disuarakan sejumlah kepala daerah.

Salah satunya adalah Bupati Tuban, H Fathul Huda, yang meminta warga di perantauan untuk tidak mudik lebaran tahun ini. Hal tersebut disampaikan Bupati saat melakukan Safari Ramadhan bersama Wabup Tuban di Kecamatan Semanding.

“Tidak usah mudik atau pulang,” tegasnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (24/4)

Tambah Fathul Huda, jika warganya tetap memaksa pulang akan langsung menjalani rapid tes dan diisolasi, karena itu adalah sebagai tindakan pencegahan penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini masih belum tertangani dengan maksimal.

"Saya sendiri juga harus menyadarkan istrinya karyawan saya yang ada di Kalimantan, bahwa suaminya tidak boleh pulang sampai 32 hari ke depan karena itu adalah instruksi dari Pemerintah Pusat, dan saya minta instruksi ini harus ditaati,” paparnya.

Bupati kemudian menjabarkan, instruksi ini sesuai dengan kaidah Ushul Fiqih bahwa meninggalkan kerusakan lebih didahulukan untuk memperoleh kebaikan.

Lebih lanjut, mantan Ketua PCNU Tuban ini menjelaskan, selama menjabat selain hibah yang diberikan kepada Masjid, Musholla, Gereja, Madrasah, dan TPQ, ia juga membangun insfratuktur seperti Ring route di Kecamatan Semanding.

“Itu (Ring Route) harusnya adalah tanggung jawab dari Pemerintah Pusat, dan Daerah hanya menyediakan lahan tapi tak kunjung dibangun. Maka kita ambil langkah untuk membangunnya mengunakan ABPD,” jelasnya.

Tidak lupa Bupati juga mengungkapkan tujuan serta harapannya dari dibangunnya Ring Route, selain untuk mengurai kemacetan di kota Tuban juga agar pertumbuhan ekonomi melebar.

“Meskipun jalan itu milik Nasional, semoga tetap bisa dimanfaatkan untuk menumbuhkan ekonomi,” harapnya.

Tampak hadir dalam acara tersebut, Ketua TP PKK Tuban, Ketua Dharma Wanita Tuban, Sekertaris Daerah Kabupaten Tuban, Ketua DPRD Tuban, Kepala Kantor Kemenag Tuban, Kapolres Tuban, Dandim 0811 Tuban, Forkopimda Tuban serta Forkopimka Semanding dan Grabagan, Kepala desa, tokoh agama dan masyarakat setempat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA