Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksmana Yudo Margono membenarkan hal tersebut.
Kata Yudo, timnya mendeteksi adanya medan magnet yang cukup kuat di salah satu titik lokasi pencarian KRI Nanggala.
“Saat Panglima ke sana tadi baru kita temukan ada kemagnetan yang tinggi satu titik di kedalaman 50-100 meter melayang,†ucap KSAL, Kamis (22/4).
KSAL menyampaikan sampai saat ini pihaknya belum berani mengatakan apakah daya magnet itu merupakan KRI Nanggala.
Untuk memastikan, pihaknya akan menggunakan multibeam echosounder portable dan KRI Rigel untuk membantu mendeteksi posisi karamnya KRI Nanggala.
Dengan adanya daya medan magnet yang cukup besar tersebut, pihaknya berharap bahwa titik kemagnetan itu merupakan KRI Nanggala.
“Harapannya KRI Nanggala,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: