"Kami sangat perihatin dan menyesalkan tindakan pemotongan bantuan dana hibah untuk ponpes oleh oknum jahat," ujar Ketua MUI Banten, AM Romly, melalu keterangannya, Rabu (21/4).
Menurut Romly, tindakan tersebut juga merupakan sebuah upaya sabotase terhadap program Gubernur Banten Wahidin Halim.
"Dan menurut pandangan kami oknum itu telah melakukan sabotase terhadap program Gubernur Banten dan mencemari kehormatan para kiai dan dunia pesantren yang selama ini diakui sebaga lembaga pendidian agama Islam yang sangat dihormati," tuturnya, dikutip
Kantor Berita RMOLBanten.
Romly juga meminta Kejati tidak pandang bulu untuk mengusut secara tuntas para pelaku yang diduga menilap dana hibah Ponpes tersebut.
Untuk itu, dirinya mengajak kepada para kiai dan pimpinan pondok pesantren agar istiqamah melaksanakan kewajibannya. Tetap tenang dan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
Tak cukup disitu, Romly juga mengimbau kepada aparat pemerintah agar memantau dan melindungi pesantren. Khususnya pesantren-pesantren kecil, dari gangguan pihak yang mengusik ketentraman yang berpengaruh terhadap kegiatan belajar mengajar di pesantren.
"Kami juga menyerukan kepada para pelanggar hukum yang merugikan negara dan mencederai kehormatan dunia pesantren agar segera bertobat kepada Allah atas dosa yang telah dilakukannya, dan agar mengikuti proses hukum dengan tabah dan benar," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: