Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pesan Wawali Semarang Bagi Perempuan Di Hari Kartini: Harus Pede Dan Punya Komitmen Untuk Maju

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 21 April 2021, 15:41 WIB
Pesan Wawali Semarang Bagi Perempuan Di Hari Kartini: Harus Pede Dan Punya Komitmen Untuk Maju
Wakil Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu/Net
rmol news logo Peringatan Hari Kartini ke-142 tahun ini di Kota Semarang memang tidak banyak dilakukan kegiatan, seiring pandemi yang belum usai. Namun pemaknaan Hari Kartini, setiap tahunnya selalu menekankan kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Wakil Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu mengatakan, perempuan masa kini harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi serta mampu menyetarakan dirinya dengan laki-laki. Tanpa harus melupakan kodratnya sebagai seorang ibu dan istri.

"Saat ini kan ada pengarusutamaan gender, yang tentu perempuan saat ini tidak hanya sebagai konco wingking saja tapi juga mempunyai carrier. Tetapi apapun itu kembali kodratnya sebagai ibu rumah tangga kalau di rumah, tapi kalau di luar kita bisa mempunyai eksistensi dan prestasi serta bisa sejajar dengan laki-laki," kata Mbak Ita, sapaannya, Rabu (21/4).

Mbak Ita juga menjelaskan jika Perda yang mengatur tentang pengarusutamaan gender (PUG) akan segera disahkan oleh DPRD Kota Semarang. Dari sinilah, dirinya berharap, nantinya perempuan kana memiliki porsi dan posisi yang penting di masyarakat.

"Tentunya kedudukan pejabat di pemerintahan juga kalau bisa ada 30 persen itu ditempati oleh perempuan. Memang agak susah mencapai 30 persen, mendapat 20 persen saja sudah luar biasa, maka kita akan dorong bagaimana perempuan ini berani lebih eksis dalam arti positif," jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Dirinya pun berharap, akan ada banyak perempuan hebat yang berani untuk menjadi pemimpin di garda depan terutama di Kota Semarang.

"Sekarang ini akan ada perubahan dari jabatan struktural ke fungsional jadi tidak ada lagi eselon, dan kita harapkan perempuan bisa menjadi pimpinan dari generasi-generasi muda, diharapkan dengan prestasi yang didapatkan generasi perempuan muda bisa eksis di pemerintahan," tuturnya.

Mbak Ita juga berpesan kepada perempuan di Kota Semarang untuk jangan pernah takut bermimpi, maupun jangan takut bersaing dengan kaum lelaki dalam segi positif.

"Kita berharap para perempuan jangan takut untuk maju, jangan takut bersaing dengan para pria dalam segi positif, bahwa kita mampu memiliki eksistensi yang sama dengan laki-laki, yang penting adalah percaya diri dan punya komitmen yang besar untuk bagaimana kita bisa maju," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA