Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, saat ini Pemerintah Kota Solo fokus untuk penanganan bagi para pemudik atau kaum boro yang tiba di Kota Solo.
Untuk itu Pemkot Solo mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk persiapan tempat isolasi, peran
jogo tonggo dan koordinasi serta komunikasi satgas wilayah.
"Kita buka lagi Solo Tecnopark dan Ndalem Njoyokusuman," papar Gibran di sela-sela rapat Koordinasi Penanganan Covid 19, Evaluasi Pelaksanaan PPKM Berbasis Mikro, Senin (19/4).
Dikatakan Gibran, Solo Tecnopark mampu menampung 200 orang sementara Ndalem Joyokusuman diisi oleh 60 orang.
"Saat ini kita siapkan timnya. Kita pakai tempat yang paling gedhe dulu," imbuhnya.
Namun hal yang utama, menurutnya adalah perlunya penegasan tempat karantina. Batasan pemisahannya antara yang negatif atau positif.
"Bagi mereka yang negatif saran saya taruh di hotel. Kasihan sekali hotel yang harusnya panen tapi terpuruk. Kita usahakan mereka yang mampu untuk karantina di hotel," pungkasnya seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLJateng.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: