Plt Kepala Dinas Pariwisata Tangsel, Heru Agus Santoso menjelaskan, wisata di Tangsel mengalami penurunan sangat drastis.
"Penurunan pasti, banyak sekali. Semua kerasa, semua sektor pariwisata terdampak pandemi. Pandemi banyak yang usahanya tutup bahkan banyak yang gulung tikar juga" kata Heru diberitakan
Kantor Berita RMOLBanten, Minggu (18/4).
Agus melanjutkan, pariwisata hiburan menjadi sektor paling yang terdampak drastis. Karena, setahun lebih lamanya mereka tidak beroperasi.
"Jumlahnya kisaran 1 sampai 3 persen. Yang merugi seperti yang tidak boleh buka selama pandemi, karena memang untuk operasional mereka tidak boleh buka," ungkapnya.
Namun demikian, penularan Covid-19 memang tidak bisa diangap sebelah mata. Oleh sabab itu, saat disinggung mengenai masih adanya tempat hiburan malam yang tetap membuka usahanya selama pandemi, pihaknya memastikan akan mencabut izin usahanya.
"Ya kami lakukan pembinaan teguran, seperti itu. Yang patuh ya patuh, yang bandel kita peringatkan terus tutup, besoknya buka. Kalau sudah melanggar Perda perizinan ya izinnya kita akan cabut," tandas Heru.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: