"Kami akan sosialisasikan utamanya kepada komunitas madrasah (belajar tatap muka). Aktivitas belajar di madrasah saat ini dilakukan secara daring," ujar Kepala Kemenag Kota Bandung, Tedi Ahmad Junaedi diberitakan
Kantor Berita RMIOLJabar, Kamis (15/4).
Tedi mengungkapkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan gugus tugas Covid-19 Kota Bandung terkait persyaratan lembaga pendidikan agar dapat melaksanakan belajar tatap muka.
"Harus ada survei, verifikasi dari gugus Covid-19 apakah layak untuk melaksanan tatap muka mulai dari 5 M. Siap memakai masker, cuci tangan sudah siap, jaga jarak sudah siap. Kalau sudah siap, nanti kita sesuaikan dengan SKB 4 menteri," katanya.
Setidaknya terdapat 150 sekolah yang di bawah naungan Kemenag Kota Bandung. Sekolah-sekolah tersebut telah mendapat sosialisasi secara berkala dan dinilai siap menggelar PTM.
"Jumlah madrasah jenjang MI, MTS dan MA di Kota Bandung kurang lebih mencapai 150 madrasah, kita terus sosialisasi sebagai upaya meminimalisasi penyebaran Covid-19 di madrasah," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: