Demikian disampaikan Plt Kepala Dinas Pariwisata, Heru Agus Santoso saat dikonfirmasi, Rabu (14/4).
Heru mengatakan, Walikota sudah memiliki wacana untuk membuka bioskop saat masih zona kuning. Usai dicoba, kata Heru ternyata pernah masuk zona merah.
Atas dasar itulah, heru mengatakan pihaknya menunda untuk membuka bioskop.
"Kemarin juga sempat ke merah, kami mencoba mengerem dulu, dalam artian kami coba perkembangan di minggu ini tingkat penyebarannya bagaimana," terang Heru seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLBanten, Rabu (14/4).
Lanjut Heru, jika nantinya penyebaran covid-19 di Tangsel melandai, pihaknya akan memanggil kembali para pelaku usaha bioskop di Tangsel.
"Kalau melandai di minggu depan para pelaku usaha di sektor bioskop akan kami panggil kembali, kami ajak koordinasi tentanga kesiapan protokol kesehatan mereka," ungkapnya.
Jika memang, para pelaku usaha bioskop sudah siap sesuai dengan petunjuk dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, nantinya bioskop di Tangsel akan kembali di buka secara bertahap.
"Setelah mereka siap dan sesuai dengan petunjuk Kementrian yang sudah ada tentunya akan kami buka secara bertahap, tapi melihat kondisi penyebaran covid sendiri," papar Heru.
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengaku, ada sejumlah pihak yang mengirimkan surat berisikan usulan pelonggaran dibukanya kembali bioskop.
"On proces. Kemarin ada surat usulan masuk ke kita (Satgas Covid-19) dan kita akan menindaklanjuti sampai mana kesiapan bioskop tersebut," kata Airin dalam keterangannya, Selasa (6/4).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: