Kepala Terminal Rajabasa, Harri Indarto mengatakan tes GeNose C-19 diprioritaskan bagi pelaku perjalanan ke Bakauheni.
"Karena ketersediaan hanya 300 alat, maka lebih di utama pelaku perjalanan yang menuju Pelabuhan Bakauheni yang akan menyeberang yang menggunakan angkutan umum," kata Harri Indarto dikutip
Kantor Berita RMOLLampung, Rabu (14/4).
Menurutnya, tes GeNose C-19 ini gratis, jika dalam satu keluarga mungkin yang tes adalah orang dewasa, atau anak-anak yang rentang terpapar Covid-19.
"Biasanya dalam sehari kita melayani 20 orang, sehingga diperkirakan akan habis dalam 15 hari mendatang," ujarnya.
Lanjutnya, ketika kantong udara telah habis maka pihaknya akan meminta Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah 6 untuk menganggarkan.
"Namun yang menjadi kendala yaitu ketersediaan kantong udara apakah di apotik Provinsi Lampung ini sudah ada atau belum, karena alat GeNose C-19 baru pertama kali ini di Lampung," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: