Dalam survei persepsi yang digelar digelar Komunitas Kopi ITB, Gembong Primadjaja memperoleh 42,86 persen dukungan dari 413 responden.
Tempat kedua diduduki Honesty Basyir (13,56 persen), diikuti I Made Dana Tangkas (9,93 persen), Hariyono (7,26 persen), Syarifah Amelia (6,78 persen), dan Seterhen Akbar (6,54 persen), Gatot Sudariyanto (5,33 persen), dan Bimo Sasongko (3,87 persen).
Adapun 3,39 persen responden masih merahasiakan pilihan.
Sebanyak 97,6 persen responden mengatakan sudah mendaftarkan diri untuk memberikan suara dalam pemilihan, sementara 2,4 persen lainnya mengatakan belum terdaftar.
Dalam survei tersebut juga diketahui bahwa alasan responden memilih caketum IA ITB yang memiliki tertinggi adalah pengalaman organisasi (18,97 persen), memiliki visi dan misi yang menarik (18,81 persen), dan memiliki jaringan (18,64 persen).
Adapun kesamaan jurusan (4,28 persen), generasi milenial (2,34 persen) dan pejabat tinggi (2,02 persen) merupakan alasan yang paling sedikit dipilih.
Dalam survei tersebut, penyelenggara juga menanyakan background checking yang dilakukan pemilih sebelum memberikan suara.
Alumni ITB menilai bahwa network dan wawasan yang dimiliki oleh Calon Ketua Umum IA-ITB adalah hal terpenting kedua yang perlu diketahui sebelum menentukan pilihan.
Pengalaman dalam aktivitas organisasi Calon Ketua Umum IA-ITB merupakan hal terpenting ketiga yang perlu diketahui. Rekam jejak berorganisasi menjadi salah satu faktor Alumni ITB menentukan pilihan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: