Pengerahan ratusan prajurit itu untuk membersihkan puing-puing bangunan yang ambruk ketika gempa terjadi, Sabtu (10/4).
Selain di Dampit, pasukan tersebut juga disebar di Kecamatan Ampel Gading dan Kecamatan Tempur Sari, Kabupaten Lumajang.
“Mereka difokuskan untuk membersihkan material-material bangunan yang ambruk di lokasi pasca gempa,†kata Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Irwan Subekti. Minggu (11/4).
Selain mengakibatkan rumah warga ambruk, gempa di Kecamatan Ampel Gading juga mengakibatkan 3 warga meninggal dunia akibat tertipam reruntuhan bangunan.
“Tadi pagi terjadi gempa susulan. Kami meminta warga untuk tetap tenang, tidak panik,†tegas Danrem.
Selain karya bakti, terlihat anggota TNI mendirikan beberapa posko atau tenda darurat di lokasi pasca gempa.
Menanggapi bencana itu pihak Pemkab Malang telah menetapkan status tanggap darurat gempa bumi.
Selain melibatkan aparat TNI, penanggulangan tersebut juga turut melibatkan pihak Polri dan BPBD.
“Sesuai laporan sementara, tim gabungan masih melakukan penanganan darurat bencana,†bebernya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: